15/10/12

Bekas Jerawat: Apa Yang Perlu Anda Ketahui?

Tentang Bekas Jerawat - Bekas jerawat memang merupakan sesuatu yang dihindari oleh semua orang yang sangat peduli dengan penampilan fisiknya. Karena bekas jerawat bisa menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang, apalagi jika noda atau lubang bekas jerawat tersebut terdapat pada tempat yang mudah terlihat. Karena itu sangat penting untuk melakukan segala hal yang dapat anda lakukan untuk menghindari timbulnya bekas jerawat. Ada banyak metode yang disarankan untuk mengatasi bekas jerawat, baik itu secara alami maupun dengan pemakaian zat kimia dan alat-alat modern seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

bekas jerawat hipertropik
Hipertropik (benjolan kecil pada bekas jerawat)

bekas jerawat atropik
Atropik (lubang kecil pada bekas jerawat)

Serangan jerawat sedang
Serangan jerawat yang bertipe sedang sebenarnya tidak terlalu beresiko untuk meninggalkan bekas jerawat. Namun jika jerawat tersebut ditangani secara salah atau anda terlalu sering meraba-raba atau memencet jerawat tersebut, maka jerawat dapat masuk semakin dalam ke lapisan dermis pada kulit. Hal inilah yang dapat memicu terjadinya jaringan parut bekas jerawat. Jaringan parut ini terjadi karena bakteri masuk semakin dalam ke lapisan dermis, dan ini membuat sel-sel kulit yang tadinya sehat menjadi terinfeksi dan rusak.

Beralihnya tubuh ke modus perbaikan
Saat tubuh mengalami kerusakan, yang dalam hal ini adalah kerusakan pada sel-sel kulit, maka secara otomatis tubuh akan mencoba untuk mengatasinya. Tubuh kita akan dirangsang untuk memproduksi kolagen guna memperbaiki sel-sel yang rusak tadi. Dan berhubungan dengan faktor usia dan gaya hidup, proses yang dilakukan oleh tubuh ini seringkali tidak berjalan maksimal. Proses perbaikan yang tidak sempurna inilah yang menyebabkan bekas jerawat menjadi terlihat.

Jenis-Jenis Bekas Jerawat
Bekas dari jerawat terdiri dari beberapa macam, biasanya ini disebabkan oleh banyaknya produksi kolagen saat tubuh dalam modus perbaikan. Bekas jerawat yang berupa benjolan kecil, terlihat seperti jaringan kulit yang terangkat, disebabkan oleh produksi kolagen yang terlalu banyak. Jenis bekas jerawat seperti ini biasa disebut dengan hipertropik atau keloid. Jarang sekali dialami atau dengan kata lain kasus seperti ini sangat sedikit. Selanjutnya adalah jenis bekas jerawat yang paling umum dan paling sering dialami oleh orang-orang, disebut dengan atrofi jaringan parut. Bekas jerawat ini muncul karena hilangnya sedikit jaringan kulit, dan tubuh tidak mampu untuk mengganti jaringan kulit yang hilang tersebut walaupun sudah bekerja secara maksimal. Ini mengakibatkan lubang-lubang kecil pada permukaan kulit dan terlihat secara jelas.

Peradangan dan bekas jerawat
Cara paling mudah untuk memprediksi apakah jerawat meninggalkan bekas atau tidak adalah saat jerawat pecah. Apabila terjadi peradangan setelah jerawat pecah, maka kemungkinan besar akan menyebabkan timbulnya bekas jerawat. Sebaiknya segeralah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan memilih cara menghilangkan jerawat yang paling tepat sesuai dengan kondisi jerawat.


Selanjutnya baca juga:

Ingin Mencegah Jerawat Muncul Kembali?

Ikuti Cara Merawat Wajah Yang Dianggap Baik Ini!

5 Tips Mudah Mengatasi Jerawat

Mengapa Orang Dewasa Bisa Jerawatan?

0 komentar

Posting Komentar